Bagi pebisnis, CRM adalah bagian dari keseharian mereka. Di era digital marketing, setiap bisnis membutuhkan software CRM. Tapi sebenarnya apa itu CRM dan apa itu CRM? Untuk memahami CRM, kita harus memahami dulu apa itu CRM dan asal-usul software CRM dibuat.
Apa Itu CRM?
Apa itu CRM? CRM adalah kependekan dari Customer Relationship Management, yaitu perangkat, strategi, maupun proses yang membantu bisnis menjadi lebih teratur dan mengakses data konsumen dengan lebih baik. CRM berawal dari sekedar catatan tangan biasa, tapi dengan perkembangan teknologi akhirnya sekarang kita mengenal database yang disimpan di komputer dan pengertian CRM menjadi lebih kompleks.
CRM bukan lagi sekedar catatan. Mengatur relasi bisnis dengan konsumen bukan lagi proses yang simpel. Saat ini, agar bisa bersaing di industri apa pun, setiap bisnis membutuhkan perangkat lunak CRM untuk membuat bisnis jadi efektif dan efisien.
Apa Itu Software CRM?
Setelah mengetahui definisi apa itu CRM, berikut ini adalah sedikit sejarah tentang CRM
Awal mula adanya software dengan sistem CRM dapat dilacak di akhir tahun 80-an dan awal 90-an. Sistem CRM merupakan platform yang menghubungkan departemen berbeda, dari marketing hingga ke customer service, merapikan catatan, aktivitas, dan metrik dalam satu sistem yang terpadu. Setiap pengguna sistem tersebut dapat dengan mudah mengakses data klien secara real time.
Adanya software CRM tak hanya memungkinkan terjadinya koordinasi antar tim dan departemen yang mulus, tapi juga memungkinkan bisnis untuk menghadirkan layanan yang lebih baik ke pelanggan. Misalnya personalisasi, yang merekam perjalanan pelanggan dengan brand tersebut secara perorangan. Software CRM sangat terbantu dengan adanya cloud yang bisa menyimpan data klien dan bisa diakses selama pengguna punya koneksi internet.
Manfaat Software CRM
Saat sebuah bisnis menemukan software CRM yang tepat dengan industri yang digeluti, tipe bisnis, dan pelanggannya, maka penggunaan perangkat lunak ini akan memberikan banyak manfaat. Di antaranya adalah:
1. Menjaga Database Terpusat di Dalam Perusahaan
Ini adalah fungsi dasar CRM yang dapat dinikmati kalau dibandingkan sebelum ada software CRM. Semua info prospek bisa disimpan di dalam satu platform yang mudah diakses, durasi penyimpanannya pun selamanya.
Database jadi lebih mudah diatur dan memudahkan kalau perlu ada kerja sama antar departemen. Salah satu keuntungan nyatanya misalnya, seorang salesman tidak perlu sulit mencari info tentang klien potensial atau prospek yang sebaiknya diteruskan.
3. Membantu Mengatur Interaksi dengan Prospek Bisnis
Semua komunikasi yang mungkin terjadi dalam bisnis, entah itu internal (antara perwakilan perusahaan) maupun eksternal (perwakilan perusahaan dan prospek), dapat diatur dengan sistem CRM. Sebagai contoh, CRM akan menentukan siapa yang akan menghubungi prospek tertentu jika perlu menghubungi kembali atau menghubungi untuk pertama kalinya.
Dari sistem CRM, perusahaan juga dapat dengan mudah mengetahui apakah prospek sebelumnya sudah mengirim prospek atau belum. Semua aktivitas prospek dan pelanggan bisa dilacak dengan mudah, sehingga perusahaan bisa menentukan bentuk komunikasi yang tepat.
4. Otomatisasi Entri Data
Dengan sistem CRM, perusahaan tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu untuk mencari alamat email klien, mencari nomor teleponnya, mengatur meeting dan interaksi lainnya. Semua info ini akan terkumpul secara otomatis di dalam sistem.
Selain itu, CRM memungkinkan perwakilan perusahaan untuk memperbarui semua transaksi berdasarkan tiap tahapannya. Sistem CRM akan menangani sisanya secara otomatis, ini termasuk penjumlahan, visualisasi, dan lain-lain. Proses ini dijaga oleh sistem CRM agar seefisien mungkin bagi semua pengguna sistem yang terlibat.
5. Membantu Membuat Laporan Penjualan
Sistem software memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan dan mengatur data prospek dan kerja sama yang sudah deal dengan berbagai fitur seperti dasbor penjualan. Di sini, semua informasi dibagi-bagi dengan sangat teratur, sehingga akan lebih mudah untuk membuat laporan di akhir periode. Manajer penjualan dapat dengan mudah melacak segala aktivitas yang berhubungan dengan penjualan.
Contoh Layanan Software CRM
Setiap software CRM mungkin saja menawarkan layanan yang berbeda-beda. Berikut ini adalah layanan yang dihadirkan OCA:
1. Contact Management Pelanggan
Buat database pelanggan didalam satu tempat untuk sentralisasi data tentang konsumen. Platform omnichannel OCA sangat memudahkan kamu untuk menghubungkan data tersebut dengan fitur lain yang memungkinkan kamu untuk mengirim pesan ke banyak pelanggan, melihat histori percakapan, memberikan label pelanggan, dan lainnya.
2. Interaction
Berdasarkan database yang sudah terkumpul di atas, perusahaan akan lebih mudah menghubungi pelanggan atau klien. Interaksi yang dijalin akan disesuaikan dengan kontak yang tersedia, sehingga lebih personal. Untuk pelanggan usia muda, misalnya, lebih disasar menggunakan media sosial.
Selain itu, di layanan ini ada fitur yang memungkinkan perusahaan mengecek insight dan labelling, agar tahu apa masalah yang diungkapkan oleh pelanggan. Layanan ini sangat efektif untuk marketing, terutama untuk mendapatkan retensi dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
3. Chatbot
Lalu ada pula layanan Chatbot yang menyediakan layanan customer service secara otomatis. Chatbot dapat membantu merespons berbagai pertanyaan dari pelanggan dengan sangat efisien dan efektif. Tentunya setiap pesan otomatis harus dibuat secara terukur, agar terlihat seperti pembicaraan yang nyaman dan memuaskan pelanggan.
4. Blast
Dengan layanan OCA Blast, mengirim pesan ke banyak pelanggan jadi makin mudah. Layanan ini terbagi menjadi dua, yaitu Text Blast (pesan dalam bentuk teks) dan Voice Blast (pesan dalam bentuk suara). Keduanya sama-sama menjadi andalan OCA.
Dalam Text Blast, fitur yang tersedia adalah mengirim pesan via SMS, media sosial, dan email. Sedangkan untuk Voice Blast, fitur yang tersedia adalah forward call, text to speech, record speech, forward to other channel, multiple choice, collect number, dan missed call OTP.
5. API Platform Services
Sistem CRM menggunakan Application Programming Interface (API) yang memudahkan perusahaan untuk menambah platform di website ataupun aplikasi. Tidak perlu mengubah tampilan awalnya, tapi platform bisa ditambah sesuai dengan kebutuhan setiap perusahaan. Untuk pemasaran dan meningkatkan relasi dengan pelanggan, manfaatkan software CRM yang menawarkan lebih dari sekedar CRM seperti OCA Indonesia. OCA hadir dengan layanan OCA Blast, OCA Interaction, OCA WhatsApp Business API, dan OCA AI untuk menghadirkan layanan customer support di level yang berbeda!
Sekarang kamu sudah mengetahui apa itu CRM dan kamu bisa menggunakan
Leave a Reply