Apa Email Validation dan Kegunaannya

Apakah kamu masih menggunakan email hingga saat ini? Meskipun bukan sebagai jalu komunikasi utama, tapi semua yang berhubungan dengan online pasti akan membutuhkan email bukan?

Meskipun media sosial seperti TikTok selalu bersinar dan jadi pilihan utama. Tapi menurut data riset Hootsuite di April 2021 email masih sering diakses, dibaca, dan digunakan untuk mengirim email. Angkanya juga tidak main-main loh, di Indonesia sendiri penggunaan email masih mencapai 88.7%. 

Ternyata masih tinggi banget ya. Tapi kenapa bisnis banyak sekali gagal dalam memaksimalkan penggunaan email untuk kegiatan marketingnya?

Salah satu alasannya adalah email yang dikumpulkan sering kali tidak akurat atau masih banyak yang salah. Ditambah lagi kamu sering tidak tau berapa email yang berhasil terkirim dan yang gagal.

Jadi bagaimana supaya data email yang kamu punyai itu valid?

Ada 2 cara untuk mengecek ke validan email:

  • Menggunakan tool blasting email dengan laporan yang lengkap
  • Sistem validasi email

Nah sekarang kita akan membahas cara no 2.

Email validation

Tahukah kamu, menurut Marketing Week, sekitar 60% konsumen memberikan email yang salah dengan sengaja dan 10% lagi biasanya invalid atau ada kesalahan dalam pengisian data. Bahkan kesalahan pengisian email bisa lebih tinggi lagi jika mengisinya melalui handphone.

Nah, email validation adalah sistem yang bisa mendeteksi email mana saja yang invalid sehingga kamu bisa memisahkan email yang aktif dan benar dari yang tidak valid.

Jika kamu sudah memakai tool pengirim email blast seperti Mailchimp, kamu akan melihat data seperti delivery success (jumlah email yang berhasil terkirim) atau bounce rate (email yang gagal terkirim).

Jika kamu melihat delivery success email kamu rendah, maka bisa dipastikan masalahnya adalah email yang gagal terkirim adalah email yang invalid. Maka kamu akan membutuhkan email validation untuk mengetahuinya.

4 keuntungan menggunakan email validation

  • Akurasi data email
  • Mengurangi email bounce rate
  • Report dari email campaign lebih akurat
  • Membuat data email selalu terupdate

Kamu bisa mendapatkan semua keuntungan diatas dengan memastikan kalau data email yang kamu punya di cek dengan sistem email validation. Ini sedikit tips untuk kamu.

Selalu bersihkan daftar alamat email yang kamu miliki secara reguler dengan tool email validation seperti yang dimiliki OCA. Nantinya kamu bisa menemukan email yang salah atau yang sudah tidak aktif lagi dan kamu bisa menghapus alamat email itu sebelum menjalankan campaign berikutnya.


Posted

in

,

by

Tags: