Limitasi Template Marketing di WhatsApp Business API

Template Marketing Pembatasan
User Limit untuk Template Marketing WhatsApp Business API

Mengirimkan pesan WhatsApp ke pelanggan perlu memperhatikan kualitas pesan. Sebab, WhatsApp mulai memberlakukan limitasi pada template marketing yang dikirimkan dari WhatsApp Business API kepada pengguna mereka. Alasan utama pembatasan ini karena platform WhatsApp ingin mengedepankan kualitas pesan, keterlibatan pelanggan, relevansi, serta frekuensi interaksi. Apabila pesan promosi di WhatsApp selalu dibuka bahkan mendapat respon pelanggan, bisnis memiliki kesempatan lebih besar untuk mengirim promosi lainnya.

Artikel berikut ini akan mengulas tentang masalah limitasi WhatsApp pada template marketing dan bagaimana bisnis mengatasi permasalahan ini!

Apa itu Per User Marketing Limit atau Limitasi Template Marketing WhatsApp?

WhatsApp Per User Marketing Limit adalah pembatasan yang dilakukan Meta/WhatsApp kepada pengguna mereka yang cenderung tidak berinteraksi dengan suatu bisnis. Ketika template marketing tidak terkirim ke pengguna WhatsApp karena pembatasan ini, bisnis akan menerima kode 131049 atau “This message was not delivered to maintain a healthy ecosystem.” di dalam Cloud API.

Ketentuan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna WhatsApp. Dengan begitu, pesan yang diterima pengguna lebih relevan sehingga memunculkan interaksi atau keterlibatan pelanggan bisnis.

Di samping melindungi pengguna mereka, WhatsApp juga menekankan agar bisnis yang menggunakan platform ini memikirkan strategi lebih matang terkait materi promosi yang akan dikirim kepada para pelanggannya lewat WhatsApp.

Bagaimana Pembatasan Pesan Template Marketing pada Bisnis

Bisnis yang memulai percakapan baru dengan pelanggan melalui pesan template berkategori marketing akan diberlakukan pembatasan. Jika sudah ada percakapan template berkategori marketing sebelumnya antara bisnis dan pengguna WhatsApp, bisnis dapat mengirim satu pesan tambahan berkategori template marketing. Pesan template marketing selanjutnya dapat dikirim jika pengguna merespon pesan dalam percakapan tersebut.

Batasan Pesan Marketing Berlaku

Pesan template berkategori marketing pertama dikirim dan membuka jendela percakapan kategori template marketing selama 24 jam. Dalam hal ini, WhatsApp memberlakukan batas pesan template marketing per pengguna jika tidak ada respon lebih lanjut dari pengguna terhadap pesan promosi tersebut.

Percakapan Aktif

Setelah adanya percakapan aktif, bisnis tetap bisa mengirim template marketing kedua melalui jendela percakapan yang sudah ada. Hal ini bisa menjaga percakapan tetap aktif tanpa membuat pengguna WhatsApp merasa terkena spam.

Respon Pengguna Terhadap Pesan Bisnis

Setiap kali pengguna WhatsApp merespons dalam jendela percakapan yang sedang berlangsung, bisnis dapat mengirim satu pesan template marketing tambahan. Bisnis juga dapat mengirim pesan bebas dalam jumlah tak terbatas.

Artinya, semakin pesan yang dikirimkan mendorong interaksi atau respon pengguna, semakin besar peluang bisnis untuk mengirim pesan promosi tanpa terkena batasan.

Contoh penerapan pembatasan di WhatsApp:

Bisnismu mengirimkan pesan dengan template kategori marketing kepada pengguna. Pesan ini membuka jendela percakapan baru selama 24 jam. Dalam waktu 24 jam ini, kamu memiliki satu kesempatan untuk mengirimkan pesan promosi dengan template marketing lainnya kepada pelanggan.

Apabila pengguna merespon pesan tersebut, bisnis memiliki satu kesempatan tambahan untuk mengirimkan template marketing yang lain. Proses interaksi yang berlangsung antara pengguna WhatsApp dan bisnis berdampak positif karena membuka kesempatan besar bagi bisnis untuk mengirimkan template tambahan. Percakapan pun menjadi lebih interaktif sehingga meningkatkan kualitas setiap pesan.

Strategi Menghadapi Batasan Promosi dari WhatsApp

Perlu adaptasi strategis untuk memastikan keterlibatan dengan pelanggan yang menjadi pengguna WhatsApp tetap terjaga. Berikut beberapa cara atau strategi yang bisa diterapkan dalam menghadapi pembatasan di WhatsApp:

Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan

Memahami Kebutuhan dan Preferensi Pelanggan
Customer Engagement. Source: Freepik

Keterlibatan pelanggan mendorong keberlanjutan interaksi. Dengan begitu, komunikasi tetap aktif sehingga memungkinkan interaksi atau pengiriman promosi lebih banyak kepada pelanggan melalui WhatsApp. Untuk meningkatkan keterlibatan, berikut cara yang dapat dilakukan:

  • Memanfaatkan Konten Interaktif

Melibatkan audiens pada setiap pesan dengan elemen-elemen interaktif, seperti feedback, survey, ataupun kuis yang disisipkan dalam pesan.

  • Memberikan Penawaran Eksklusif

Berikan insentif keterlibatan pelanggan dengan menawarkan diskon eksklusif, promo terbatas, flash sale, atau promosi lainnya lewat WhatsApp yang membuat pelanggan merasa diuntungkan.

  • Menyisipkan Respon Otomatis dengan Button

Permudah interaksi pelanggan dengan menerapkan respon otomatis untuk pertanyaan atau permintaan umum. Kamu bisa menyediakan FAQ khusus untuk pelanggan untuk mempermudah keberlanjutan interaksi.

  • Lakukan A/B Testing

Mengetahui jenis konten promosi mana yang paling efektif di WhatsApp bisa dilakukan dengan A/B testing. Manfaatkan eksperimen tersebut, baik dari isi konten, waktu pengiriman, frekuensi, atau saluran pengiriman pesan.

Interaksi Kontekstual dengan Pengguna

Interaksi dan Pesan Lebih Personal. Source: Freepik

Mengirim pesan yang relevan dan sesuai dengan tindakan atau preferensi pengguna dapat menciptakan pengalaman yang lebih personal dan bermakna.

  • Manfaatkan Personalisasi

Personalisasi pesan penting untuk meningkatkan pertimbangan 76% pelanggan terhadap suatu brand. Lakukan segmentasi untuk mengirimkan pesan sesuai dengan preferensi dan perilaku setiap pelanggan.

  • Manfaatkan Omnichannel

Omnichannel mendorong bisnis terlibat dengan pelanggan mereka dimanapun. Bagi strategi keterlibatan kamu dengan saluran lainnya, seperti Email, SMS, Push, dan lainnya untuk pengguna di luar WhatsApp.

  • Manfaatkan Pesan di Event Tertentu

Pesan pada event tertentu, seperti Pay Day Sale dapat mendorong tindakan lebih serta mmepengaruhi perilaku pelanggan. Kamu bisa gunakan pesan di event tertentu supaya bisa memicu interaksi lanjutan dari pelanggan. 

Mengedepankan Preferensi Pengguna

Personalisasi Pesan
Mengutamakan Customer Preference. Source: Freepik

Menghargai pilihan pengguna dalam menerima pesan promosi dari bisnis, misalnya dengan memberikan opsi untuk berlangganan atau berhenti berlangganan, dan mengatur frekuensi pengiriman pesan agar tidak mengganggu.

  • Opsi Komunikasi Lain untuk Pelanggan

Pelanggan bisa jadi lebih nyaman jika dihubungi lewat channel komunikasi lain, seperti email dan SMS. Oleh karena itu, hormati preferensi pelanggan dengan memberikan opsi jelas untuk berlangganan pesan promosi.

  • Batas Frekuensi Pengiriman Pesan

Batas frekuensi pengiriman pesan bisa menjaga pelanggan tetap ingin berinteraksi dengan bisnis. Kamu bisa menetapkan frekuensi pengiriman pesan dalam waktu satu minggu. Misalnya, kamu menetapkan 1 minggu 2 kali untuk mengirimkan pesan template marketing ke pengguna WhatsApp. Dengan frekuensi, bisnis bisa meminimalisir spam yang mengganggu pelanggan.

Solusi Alternatif Masalah Pembatasan Pesan WhatsApp dengan OCA Blast

Tidak ada lagi masalah pesan tidak terkirim di WhatsApp karena adanya pembatasan pesan template marketing. Kamu bisa tunggu hingga 24-48 jam untuk mengirim kembali pesan kepada pengguna tersebut. Apabila pesan promosi tetap gagal, berikut langkah alternatif yang bisa digunakan dengan memanfaatkan platform OCA Blast:

Jadwalkan Pesan di WhatsApp Scheduler

WhatsApp scheduler dari OCA Blast bisa kamu manfaatkan untuk mengirimkan pesan yang gagal kepada penerima dengan melakukan pengulangan otomatis sesuai waktu yang diinginkan. Berikut langkahnya:

  1. Login ke Dashboard OCA Blast
  2. Pilih Menu WhatsApp kemudian Broadcast Scheduler
  3. Isi seluruh informasi pada Broadcast Information
  4. Tentukan waktu pengiriman broadcast
  5. Aktifkan Repeating Broadcast dan tentukan jadwal pengirimannya
  6. Tentukan Repeating Rules pada status Failed dan Rejected, sehingga pesan yang gagal dikirimkan akan otomatis terkirim kembali sesuai waktu yang diinginkan

Failover System

Fitur Failover System dari OCA Blast memungkinkan pesan WhatsApp gagal dikirim dialihkan secara otomatis ke saluran komunikasi lain, seperti SMS. Dengan begitu, tidak ada pesan yang terlewatkan. Berikut langkah mengaktifkan Failover System di OCA Blast:

  1. Login ke Dashboard OCA Blast
  2. Pilih menu WhatsApp kemudian Broadcast
  3. Isi seluruh informasi penting, seperti Nama Campaign, Contact Group, Template, dan Nama Template
  4. Pilih Failover System kemudian klik SMS
  5. Isi pesan SMS yang akan dikirimkan apabila pesan gagal dikirimkan lewat WhatsApp
  6. Klik Create Campaign
Apapun Masalahnya, OCA Punya Solusinya! Klik Link untuk Konsultasi Lebih Lanjut!
RELATED ARTICLES:
Meilila Syavira
Written by
Lila

Baca konten lainnya