Contoh Email Marketing

6 Contoh Email Marketing untuk Tingkatkan Engagement

Email marketing dapat dikirimkan ke pelanggan atau calon pelanggan yang potensial. Jika dilakukan dengan cara yang tepat, email marketing mampu menciptakan relasi yang kuat antara brand dengan pelanggan, sambil meningkatkan brand awareness. Seperti apa contoh email marketing? Simak selengkapnya di bawah ini. 

Apa Itu Email Marketing?

Email marketing adalah strategi digital marketing di mana perusahaan mengirimkan pesan komersial, konten promosi, atau buletin ke target audience. Komunikasi ini dibuat untuk membangun relasi dengan calon pelanggan atau konsumen yang sudah ada dengan cara meningkatkan brand awareness, promosi produk atau servis, dan meningkatkan angka penjualan. 

Dengan strategi email marketing yang tepat, perusahaan kita memiliki peluang untuk terus mendapatkan prospek baru, terutama dengan adanya fitur otomatisasi. Calon pelanggan bisa menjadi subscriber dan pelanggan tetap. Penjualan e-commerce maupun di toko ritel bisa meningkat sesuai target. 

Kenapa Harus Menggunakan Email Marketing?

Merupakan strategi digital marketing yang kuat, ada berbagai alasan kenapa bisnis harus memanfaatkan email marketing. Berikut ini adalah 5 kegunaan email marketing yang akan sangat menguntungkan bagi setiap bisnis:

1. Biayanya Sangat Terjangkau

Strategi digital marketing dengan mengirim email tidak membutuhkan biaya tinggi, tapi bisa menjangkau target audience yang sangat luas. Bahkan kini sudah ada banyak platform email marketing menawarkan paket dengan harga yang berbeda-beda sesuai dengan skala yang ingin dijangkau perusahaan, sehingga setiap perusahaan bisa menentukan sendiri mana yang paling sesuai dengan budget marketing mereka. 

2. Komunikasi Lebih Terarah dan Personal 

Email marketing memungkinkan perusahaan untuk mengelompokkan target audience mereka berdasarkan beragam kriteria. Misalnya berdasarkan demografi atau interaksi yang sudah pernah terjadi. Dengan begitu, email marketing bisa dibuat lebih terarah. 

Cara ini memastikan agar pelanggan mendapatkan email marketing yang kontennya relevan dengan apa yang memang mereka perlukan dan sesuai dengan ketertarikan mereka. Dengan begitu, engagement jadi lebih tinggi dan rata-rata konversi akan meningkat.

3. Hasil Terukur

Platform email marketing menyediakan berbagai data yang dibutuhkan untuk mengukur performa setiap email yang dikirim ke pelanggan. Mulai dari rata-rata email dibuka, rata-rata link di dalam email diklik, dan konversi ke pembelian. 

Info ini sangat penting bagi perusahaan agar nantinya bisa dianalisis kembali apakah performa email tersebut sukses atau tidak. Tentunya sangat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan strategi marketing ke depannya. 

4. Meningkatkan Relasi dengan Pelanggan

Email marketing merupakan perangkat yang baik untuk menjaga relasi antara perusahaan dengan pelanggan dengan cara berbagi update secara reguler, berbagi konten bermakna, dan menawarkan promosi yang relevan dengan pelanggan. Perusahaan dapat menjaga loyalitas pelanggan dan mendukung pelanggan agar tetap menggunakan produk atau layanan mereka.

5. Mendapatkan ROI Tinggi

Berdasarkan berbagai studi, email marketing secara konsisten mampu menghasilkan Return of Investment yang tinggi jika dibandingkan dengan channel marketing lainnya. Alasan utamanya karena biayanya yang sangat terjangkau, pendekatannya lebih terarah, dan kemampuannya membuat pelanggan melakukan aksi langsung, seperti pembelian atau pendaftaran. 

Contoh Email Marketing

Email marketing sebaiknya dibuat tidak terlalu panjang, supaya penerimanya tidak bosan membaca. Berikan info yang ringkas tapi jelas. Berikut ini beberapa contoh email marketing yang bisa meningkatkan engagement:

1. Email Selamat Datang

Ada subscriber baru? Sambut dengan welcome email yang menarik. Sapa dengan nama pelanggan supaya email tampak lebih personal. Buat pesan yang singkat, bisa ditambahkan gambar atau gif, lalu terakhir tutup dengan Call to Action (CTA). Misalnya link ke situs web atau toko e-commerce. 

Welcome email bisa dibuka dengan ‘Selamat datang, [nama pelanggan]!’ lalu masuk ke isi dan penutup. Supaya lebih menarik, bisa juga tawarkan diskon bagi pendatang baru sehingga terjadi konversi ke pembelian pertama pelanggan. 

2. Email Giveaway

Contoh email marketing kedua yang dapat menaikkan engagement berhubungan dengan barang gratis. Siapa sih yang tidak suka giveaway? Untuk membuat email ini jadi lebih menarik, bisa gunakan gambar sebagai konten email atau video yang menjelaskan cara ikut serta giveaway spesial ini. Jangan lupa di akhir tambahkan CTA berupa link untuk ikut serta program giveaway. 

3. Email Buletin

Newsletter atau buletin adalah praktik email marketing yang banyak diterapkan perusahaan. Jika dilakukan dengan perencanaan yang baik, buletin menjadi cara efektif untuk terus membuat pelanggan tertarik dengan produk dan layanan kita. Caranya adalah selalu memberikan konten yang ada isinya dan berguna bagi target audience kita. 

Dalam email buletin, tujuannya bukan untuk meningkatkan angka penjualan, jadi fokusnya adalah brand memberikan nilai kepada pelanggan. Meskipun tak ada salahnya jika di akhir tetap ada CTA, misalnya menuju produk atau servis yang relevan dengan isi buletin. Tapi usahakan agar tidak terlalu melancarkan hard selling untuk jenis email yang satu ini. 

4. Email Pengumuman Produk Baru

Saat ada produk baru yang akan dirilis, email marketing adalah cara mudah untuk mempromosikannya ke ratusan, bahkan ribuan pelanggan sekaligus! Ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu siapa yang tertarik dengan produk tersebut? 

Dalam software email marketing, biasanya ada fitur pengelompokan pelanggan. Jadi kita bisa memilih alamat email berdasarkan kriteria yang dibutuhkan. Misalnya berdasarkan:

  • Gender
  • Usia
  • Daya beli
  • Ketertarikan
  • Tempat tinggal, dan lain sebagainya.

5. Email Customer Feedback

Biasanya, email customer feedback dibuat dalam bentuk survei. Masalahnya, banyak sekali orang yang menghindari membuka email survei karena alasan di bawah ini:

  • Mereka tidak paham akan tujuan survei
  • Terlalu merepotkan
  • Pelanggan tidak ingin menyebarkan data pribadi
  • Pelanggan tidak mengetahui brand lebih dalam untuk membagikan pemikiran mereka. 

Apa pun alasan penerima email enggan mengisi survei, yang pasti tugas kita adalah membuat email survei yang luar biasa menarik! Salah satunya dengan menggunakan gambar atau gif yang memberi tahu durasi survei Misalnya bertuliskan: ‘Hanya 5 Menit!’ dan semacamnya. Dengan begitu, pembacanya akan tahu mereka tidak akan membuang terlalu banyak waktu mengisi survei. 

6. Email Promosi

Pada umumnya, email promosi ditunggu oleh pelanggan, karena mereka mendaftar email marketing tentu karena ingin tahu update brand kamu. Meski begitu, email teta perlu dibuat menarik. Tambahkan unsur urgensi seperti penggunaan ikon tertentu. Bisa juga dengan menyisipkan kalimat: ‘Hanya 5 Hari!’ dan semacamnya. 

Menerapkan strategi email marketing yang direncanakan dengan baik dapat meningkatkan ROI bisnismu. Coba gunakan OCA Blast sebagai email marketing tools untuk mengirim email ke banyak pelanggan sekaligus dengan sekali klik! Rencanakan email marketing perusahaanmu dengan OCA agar lebih teratur dan sesuai dengan target audience. Yuk, coba layanan gratis OCA dulu!


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *